Halaman Blog Kang Asep Sule

3 Pose Foto Bugil Polwan Sekertaris Pribadi (Sespri) Kapolda Lampung

Penyebaran foto bugil telanjang hot cewek cantik dan seksi tanpa busana, tanpa baju sehelaipun, bahkan tanpa celana dalam, ternyata tidak hanya terjadi dikalangan para selebritis. Dikalangan kepolisian pun kini terjadi penyebaran foto bugil. Seorang Polisi Wanita (polwan) berinisial RS kini tengah ramai diberitakan lantaran foto bugil dirinya beredar didunia maya. RS sehari-hari bertugas sebagai Sespri (Sekretaris Pribadi) Kapolda Lampung.


Foto bugil Brigadir Polisi (Brigpol) RS awalnya beredar di situs jejaring sosial Facebook. Namun beberapa jam kemudian, foto bugil tersebut dihapus. Ada 3 foto bugil polwan berinisial RS tersebut, ketiganya berpose tanpa sehelai pakaian pun dengan hasil shot angle self potrait (difoto sendiri). Semua foto bugil hanya menampilkan kemolekan tubuh tanpa busana, tidak ada orang lain dan tidak sedang berbuat mesum.

Pose foto bugil pertama yakni berada di kamar mandi, foto diambil melalui cermin. Sedangkan pose foto bugil kedua dan ketiga diambil di dalam kamar di atas kasur dengan latar seragam polisi tergantung. Ketiganya menampilkan tubuh sang polwan tanpa busana dengan wajah cantiknya.

Kapolda Lampung, Brigjen Pol Heru Winarko, seperti dikutip dari okezone.com membenarkan bila orang yang berada di foto tersebut adalah sekretaris pribadinya (Sespri) yang berinisial RS. Heru mengaku bila saat ini kasus tersebut tengah diselidiki oleh Divisi Propam Polda Lampung.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan telah mengetahui identitas penyebar foto bugil  RS. Penyebar foto bugil adalah mantan pacar RS. Ronny menduga mantan pacar yang bersangkutan melakukan hal itu lantaran cemburu dan sakit hati sehingga nekat menyebar foto bugil tersebut. "Tadi Kapoldanya ngomong kalau mantan pacarnya (yang upload), motifnya kan sudah bisa diperkirakan. Cemburu, sakit hati," tukasnya.

Meski seorang polwan, semoga foto bugil RS ini tidak mencoreng nama baik kepolisian karena ini semata-mata masalah pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan institusi kepolisian. Seorang anggota polisi seharusnya bisa menjaga kehormatan dirinya sendiri demi menjaga nama baik korps.


Posted by: Kang Asep Sule, at 21.10