Video Pesta Bikini Pelajar SMA Jakarta Rayakan Lulus UN

Baru lulus UN, pelajar di Jakarta direncanakan akan mengadakan pesta bikini untuk merayakan kelulusan mereka. "Splash after Class", demikian nama even yang direncanakan akan digelar pada 25 April mendatang di sebuah hotel di Jakarta. Hal ini tentunya telah mencoreng wajah pendidikan Indonesia. Pasalnya acara tersebut bertujuan untuk merayakan berakhirnya pelaksanaan Ujian Nasional dengan cara yang tidak baik untuk adat ketimuran Indonesia.

Sebelumnya, beredar undangan atau poster yang berisi acara 'Splash After Class' yang akan dilakukan pada hari Sabtu 25 April 2015 di The Media Hotel and Towers di Pool Area Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 3. Di dalam poster tersebut tertulis Bikini Summer Dress dan tidak ada senjata, obat-obatan terlarang, dan jangan ragu. Acara akan dimulai pada pukul 22.00 WIB.

Dalam poster itu, SMA yang ikut berpartisipasi seperti SMA 12 Jakarta, SMA 14 Jakarta, SMA 38, SMK 50, SMA 24, SMA 31, SMA 44 dan SMA lainnya. Namun seperti diberitakan di televisi, beberapa sekolah tersebut sama sekali tidak mengetahui acara yang dimaksud.

Sementara itu, Kara, Project Manager Divine Production, sebagai EO yang akan menyelenggarakan even tersebut mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah merencanakan membuat pesta bikini dalam acara bertajuk Goodbye UN Pool Party SPLASH AFTER CLASS. Ia juga mengaku bingung, mengapa bisa muncul pesta bikini.  Kara menyatakan EO yang dijalaninya tak pernah mengagendakan membuat acara pesta bikini.  "Kita rencana hanya bikin party biasa, seperti sebelum-sebelumnya yang sudah kita buat," ungkapnya saat ditemui di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis, 23 April 2015.  Dijelaskan Kara, acara itu hanya acara pesta yang biasanya rutin dilakukan oleh EO lain dalam rangka merayakan lulus UN. Ditambahkan Kara, ia juga tak pernah mengumumkan bahwa dress code di pesta itu adalah bikini. "Memang kita bikin dress code-nya summer dress. Itu kostum santai, bukan bikini, walaupun juga latar acaranya di kolam renang," ujarnya.

Untuk itu, Polda Metro Jaya juga akan mengerahkan Unit Khusus Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk melakukan pelacakan terhadap penyebar undangan pesta bikini pelajar tersebut.