5 orang siswi SMA 2 Tolitoli Sulawesi Tengah kini tengah hangat diperbincangkan setelah video mereka yang diunggah di Youtube ternyata menuai kontroversi, banyak yang menyayangkan kenapa mereka bisa berbuat seperti itu.
Video kelima siswi tersebut adalah Video menirukan gerakan shalat lalu diiringi musik Maroon 5, mereka menari-nari disela-sela gerakan sholat yang sedang dipraktekkan.
Dilihat dari pakaian yang mereka gunakan yaitu seragam olahraga sekolah, terlihat bahwa sebenarnya sholat yang mereka lakukan hanya sekedar latihan gerakan sholat, bukan sedang melakukan sholat sebenarnya.
Meski demikian, kelakukan mereka dianggap melecehkan agama Islam karena sholat adalah ibadah utama bagi ummat Islam.
Dikutip dari detik.com, mereka dihukum untuk tidak boleh ikut Ujian Nasional yang dilaksanakan kemarin dan dikeluarkan dari sekolah.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka, kini kelima siswi tersebut tengah diproses oleh pihak aparat kepolisian karena mereka dianggap melakukan penistaan agama dan bertentangan dengan pasal 156 a KUHP.
Ini dia Video SMA Tolitoli yang mempermainkan sholat tersebut:
Menurut kang asep sule sendiri mereka memang salah, tetapi tidak seharusnya mendapat hukuman sampai dikeluarkan dan tidak bisa ikut UN, toh yang dilembaga pemasyarakatan saja masih boleh ikut UN.
Bagaimana menurut Anda?
Dilihat dari pakaian yang mereka gunakan yaitu seragam olahraga sekolah, terlihat bahwa sebenarnya sholat yang mereka lakukan hanya sekedar latihan gerakan sholat, bukan sedang melakukan sholat sebenarnya.
Meski demikian, kelakukan mereka dianggap melecehkan agama Islam karena sholat adalah ibadah utama bagi ummat Islam.
Dikutip dari detik.com, mereka dihukum untuk tidak boleh ikut Ujian Nasional yang dilaksanakan kemarin dan dikeluarkan dari sekolah.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka, kini kelima siswi tersebut tengah diproses oleh pihak aparat kepolisian karena mereka dianggap melakukan penistaan agama dan bertentangan dengan pasal 156 a KUHP.
Ini dia Video SMA Tolitoli yang mempermainkan sholat tersebut:
Menurut kang asep sule sendiri mereka memang salah, tetapi tidak seharusnya mendapat hukuman sampai dikeluarkan dan tidak bisa ikut UN, toh yang dilembaga pemasyarakatan saja masih boleh ikut UN.
Bagaimana menurut Anda?
0 komentar:
Posting Komentar