Dari kemarin banyak yang menunggu keputusan FIFA apakah akan memberi sanksi atau tidak terhadap dualisme organisasi sepakbola Indonesia yaitu kisruh PSSI vs KPSI hingga mengacaukan dunia persepakbolaan di Inodonesia.
Jumat (14/12/12) FIFA ternyata tidak memberi sanksi kepada PSSI. Hal tersebut diumumkan pada rapat Excecutive Commitee (Exco) FIFA di Tokyo, Jepang.
Jumat (14/12/12) FIFA ternyata tidak memberi sanksi kepada PSSI. Hal tersebut diumumkan pada rapat Excecutive Commitee (Exco) FIFA di Tokyo, Jepang.
Seperti diberitakan tribunnews bahwa FIFA memutuskan untuk memberi kesempatan PSSI menyelesaikan permasalahan sepak bola dengan menyerahkan penyelesaian dualisme induk sepak bola Indonesia kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin yang menghadiri rapat tersebut mengatakan, FIFA menghargai semua upaya PSSI untuk menyelesaikan dualisme induk sepak bola nasional.
Rapat tersebut memutuskan tiga hal penting, yakni:
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin yang menghadiri rapat tersebut mengatakan, FIFA menghargai semua upaya PSSI untuk menyelesaikan dualisme induk sepak bola nasional.
Rapat tersebut memutuskan tiga hal penting, yakni:
- Menyerahkan penyelesaian dualisme induk sepak bola Indonesia kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
- Exco FIFA akan menggelar rapat lagi pada 13 Februari 2013.
- Memberikan deadline (batas waktu) kepada PSSI untuk menyelesaikan dualisme induk sepak bola Indonesia pada 30 Maret 2013.
Tanggal 30 Maret 2013 adalah juga tanggal rapat Exco FIFA.
Induk sepak bola Indonesia menghadapi dualisme, yakni antara PSSI dan KPSI. Masing-masing menggelar kompetisi dan memiliki organisasi. Sebelumnya, FIFA telah memberi batas waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah tersebut, tetapi gagal.
Baik PSSI maupun KPSI masih ngotot bertahan. IPL dan ISL pun sama-sama digelar.
Meski deadline masih lama hingga 30 Maret 2013, kita do'akan saja semoga para petinggi sepakbola yang kini tengah dibutakan dengan ego masing-masing agar segera sadar dan bijaksana dalam bertindak, tidak hanya mementingkan urusan pribadi dan golongan. Kita sebagai rakyat Indonesia pendukung setia Timnas Garuda, sangat haus akan prestasi Timnas yang kian merosot dan carut marut akibat kisruh PSSI vs KPSI.
0 komentar:
Posting Komentar