Insiden Penembakan Siswa SD di Amerika, 26 Orang Tewas

Sekolah dasar Sandy Hook di Connecticut Amerika Serikat pada Jumat (14/12/12) menjadi saksi bisu aksi brutal seorang bocah remaja yang membabi buta membantai orang sekitar sekolah hingga menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak-anak dengan senjata api.

Identitas pelaku pembantaian tersebut dilaporkan bernama Adam Lanza yang berusia 20 tahun. Sebelum beraksi di sekolah, Lanza terlebih dahulu membunuh ibunya sendiri dirumahnya yang ada di Newtown, Connecticut. Setelah membunuh ibunya, Lanza lalu mengendarai mobil ibunya ke Sekolah Dasar Sandy Hook, tempat ibunya mengajar dan membantai 26 orang. Setelah itu, Lanza akhirnya menembak dirinya sendiri. Dengan demikian, total korban tewas dalam tragedi penembakan massal di Amerika pada Jumat (14/12/12) tersebut sebanyak 28 orang yang terdiri dari 26 orang yang meninggal di sekolah, ibunya Lanza, dan Lanza sendiri.

Seperti diberitakan ABCNews, aksi pembantaian massal Lanza dimulai sekitar pukul 09.30 waktu setempat dan berlangsung di salah satu bagian dari sekolah, di dua ruangan, hal itu menunjukkan bahwa para korban yang merupakan anak-anak itu terjebak dan ditembak mati oleh pelaku.

Lanza membawa sebuah senapan dan dua pistol saat memasuki sekolah dasar itu. Para saksi mata mengatakan, pemuda itu pergi dari ruangan ke ruangan dan menembak orang-orang setelah terlebih dahulu membunuh kepala sekolah dan kemudian pergi ke kelas TK ibunya.

Kakak Lanza, Ryan Lanza (24 tahun), yang awalnya diduga sebagai pelaku pembantaian, mem-posting di Facebook bahwa itu bukan dia. Dia mengatakan kepada seorang teman bahwa dia yakin, adiknya yang cacat mental telah melakukan hal itu.