Linus Benedict Torvalds |
Seperti janji saya sebelumnya bahwa tulisan tentang sejarah singkat linux akan di bagi ke dalam 2 postingan karena terlalu panjang bila diposting sekaligus. Bagi Anda yang baru membaca tulisan ini silahkan baca dulu tulisan sebelumnya tentang sejarah singkat linux bagian pertama. Bagi yang sudah membaca tulisan sejarah singkat linux bagian pertama berikut lanjutannya.
Happy reading ...!
Sejarah singkat linux bagian pertama mengulas tentang Richard M Stallman, untuk bagian kedua ini akan menceritakan tentang dedengkot linux yaitu Linus Torvalds.
Hampir seluruh hacker maupun cracker di dunia mengenal nama “Linus Benedict Torvalds”, Siapa sih Linus Benedict Torvalds? Bagi Anda belum pernah mendengar nama Linus Torvalds, berikut paparan singkat tentang Linus Torvalds.
Linus Torvalds adalah mahasiswa dari Finlandia yang hobinya itu coding/programming (programmer kawakan bro). Tapi sayangnya sistem operasi pada saat itu sangat lah mahal dan di kontrol oleh perusahaan AT&T, dan kode program pembentuk sistem operasi itu atau sering disebut source code sudah tidak lagi tersedia secara bebas.
Lalu apakah yg dilakukan oleh Linus Torvalds? Dia moncoba sistem operasi lain yaitu MINIX (Minimal Unix), MINIX adalah sistem operasi tiruan yang sangat sederhana seperti Unix, yang dibuat oleh Dr. Andrew Tanenbaum untuk mengajarkan kepada mahasiswanya tentang cara kerja internal sistem operasi.
Source Code MINIX juga memiliki licensi yaitu “liat boleh, pegang jangan” (he he..) Siapapun bisa menggunakan MINIX namun dilarang merubah source codenya. Linus jadi tambah frustasi karena lisensi tersebut. Akhirnya Linux mengintip source code MINIX (dasar hacker), linus mempelajari seluruh code-codenya dan berkat ke jeniusannya Linus Torvalds berhasil menciptakan inti sistem operasi (kernel) yang akhirnya diberi nama Linux (Linus MINIX) .
Setelah dia berhasil membuat Inti Sistem Operasi (kernel) ia mengirimkan email untuk mengharapkan kerjasama komunitas untuk membantu menyempurnakan Linux. Tak terpikirkan oleh Linus Torvalds ternyata email yg ia kirimkan ke komunitas mendapatkan respon yang sangat menakjubkan. Programer-programer saling bahu-membahu untuk mengembangkan apa yg telah ia buat. Dan sampai sekarang ini Anda bisa melihat sendiri bagaimana perkembangan Linux, bahkan menjadi pesaing utama sistem operasi berbayar sekalipun.
0 komentar:
Posting Komentar