Demo buruh dan aksi mogok nasional yang dilakukan buruh 3 oktober 2012 ini bukan demo ataupun aksi mogok yang pertama kali dilakukan buruh dari berbagai daerah di Indonesia. Sebelumnya juga sudah terjadi demo dan mogok menuntut hak-hak buruh yang selama ini kurang mendapat perhatian pemerintah.
Seperti dikutip dari sindonews (2/10/2012) Presiden KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Said Iqbal menuturkan bahwa tanggal 3 oktober 2012 akan melakukan aksi mogok nasional di 21 kabupaten/kota yang diikuti 2 juta buruh.
Tuntutan buruh dalam demo dan aksi mogok nasional kali ini adalah menuntut HOSTUM (Hapus Out Sourcing Tolak Upah Murah) serta jalankan jaminan kesehatan (Jamkes) untuk seluruh rakyat tanpa terkecuali pada 2014 bukan 2019, dengan iuran Jamkes buruh tetap dibayar pengusaha seperti sekarang ini.
Kita ketahui bersama bahwa sistem outsourcing sangat merugikan buruh dan menguntungkan pihak pengusaha. Dengan sistem outsourcing, pengusaha bisa seenaknya kapan saja memberhentikan pekerja tanpa perlu membayar pesangon. Selain outsourcing, masalah upah murah atau tidak sesuai dengan angka KHL (Kebutuhan Hidup Layak) masih banyak terjadi diberbagai daerah dan hal ini semakin menambah beban para buruh. Semoga saja tuntutan buruh kali ini bisa diakomodir pemerintah.
Hidup Buruh Indonesia!
Tuntutan buruh dalam demo dan aksi mogok nasional kali ini adalah menuntut HOSTUM (Hapus Out Sourcing Tolak Upah Murah) serta jalankan jaminan kesehatan (Jamkes) untuk seluruh rakyat tanpa terkecuali pada 2014 bukan 2019, dengan iuran Jamkes buruh tetap dibayar pengusaha seperti sekarang ini.
Kita ketahui bersama bahwa sistem outsourcing sangat merugikan buruh dan menguntungkan pihak pengusaha. Dengan sistem outsourcing, pengusaha bisa seenaknya kapan saja memberhentikan pekerja tanpa perlu membayar pesangon. Selain outsourcing, masalah upah murah atau tidak sesuai dengan angka KHL (Kebutuhan Hidup Layak) masih banyak terjadi diberbagai daerah dan hal ini semakin menambah beban para buruh. Semoga saja tuntutan buruh kali ini bisa diakomodir pemerintah.
Hidup Buruh Indonesia!
Demo OK! Rusuh NO!
Salah buruh,
Kang Asep Sule
Salah buruh,
Kang Asep Sule
1 komentar:
sampaikan aspirasi dengan bijak.. jgn rusuh dunk..
Posting Komentar